Selasa, 13 Juni 2017

Untuk Keponakanku Putroe Meurah Intan.

WAKTU. Nak, kau tau? Saat mengangkatmu ke pundak, aku merasa tubuhku akan semakin melemah seiring waktu, dan kau akan semakin tumbuh kuat. Kuharap kau tau maksud kehidupan. Jangan sombong. 

Nak, kau harus ingat? Tanjakan kecil ini suatu-waktu akan sukar ku lalui, kuharap kau paham, waktu akan mengambil semuanya darimu. Yah Cut, Ayahmu, Ibumu, semua akan fana nantinya. Tebarlah kebaikan di setiap langkah hidupmu. 

Banyak hal yang harus kau pelajari dan mengajarimu nantinya. Tentang hidup yang sama sekali bukan hanya pekara uang. Jikapun kau mendambakan kemewahan, maka akan kau dapati kegelisahan. Hatimu akan terus haus pujian. Jika kau hanya mencita-citakan ilmu yang tinggi tanpa kelembutan hati, maka kau akan mendapati kesombongan. Hatimu akan sukar menghargai orang lain. Jangan biarkan hatimu kering seperti rambutan di musim kemarau ini, berbuah, namun tidak dapat menikmati hasil. 

Perhatikan sekitarmu. Ambillah makna dari sehelai daun yang jatuh sekalipun. Sesungguhnya akan sampai saat kau diuji berjalan sendiri di tanjakan kecil ini, dengan lincinnya, dengan teriknya, dengan durinya, dengan lubang dan batunnya. Mungkin juga dalam gelap. Tegar dan tabahlah untuk segala ketidakmungkinan sekalipun dalam kehidupan. Bergembiralah, Nak, dengan segala kebaikan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar