Senin, 12 Juni 2017

Senja di Pantai Lhoknga.


Di sini kita sepakat, keindahan itu tergantung waktu, bahkan tergantung kita berdiri di sisi mana. Di ujung Kuala berpasir pirang ini, aku cukup nyaman melihat cahaya melingkar di bola matamu yang tak berkedip mengutip serpihan cahaya kuning itu sampai habis untuk kau letakan di langit kamarmu di kala mendung. Semburat kuning telur itu milikmu sore ini, walaupun tak mampu ku selamatkan matahari yang tenggelam dalam tatapanmu. Tatapan mata yang juga menenggelamkan aku.

(Kuala Lhoknga, 8 Januari 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar