Kamis, 06 Juli 2017

Untuk Seraut Wajah Yang Teduh

Angin bermain riang dengan pucuk Angsana
Menganggu dedaun yang membelakangi malam
Di malam lalu aku bisa mengerti kenapa dingin
Tapi di malam ini aku tidak paham kenapa rindu?
Semakin malam dingin semakin menjadi-jadi
Aku tau ada sesuatu yang indah di balik rindu
Mungkin kamu
Bila rindu tidak usai malam ini
mungkin tidak akan usai dengan baik lagi 
Hingga hati kembali beku.

(Banda Aceh, 6/7/2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar